Bagnaia Dikabarkan ke VR46, Imbas Kedatangan Marquez?

Bagnaia Dikabarkan ke VR46, Imbas Kedatangan Marquez?

nyingmavolunteer – Bagnaia Dikabarkan ke VR46 sedang mempertimbangkan langkah besar dalam kariernya. Menurut sejumlah laporan paddock, juara dunia dua kali itu berpotensi pindah ke Pertamina Enduro VR46 Racing Team pada musim MotoGP 2027. Spekulasi ini mencuat setelah performa Bagnaia pada musim 2025 menurun, dengan hanya dua kemenangan dari 18 seri yang telah digelar.

Kontrak Bagnaia dengan Ducati Lenovo diketahui akan berakhir pada akhir 2026. Situasi ini membuat banyak tim, termasuk VR46, bersiap untuk mengamankan tanda tangannya. Meskipun masih duduk di posisi ketiga klasemen sementara, Bagnaia disebut mulai kehilangan semangat di tim pabrikan Ducati.

“Baca Juga: Taliban Pakistan Baku Tembak, 58 Tentara Dilaporkan Tewas”

Beberapa sumber mengungkapkan, Bagnaia kerap mengeluhkan motor yang dianggapnya tak lagi sesuai dengan gaya balapnya. Kondisi tersebut diperparah dengan dominasi Marc Márquez, rekan setimnya, yang tampil luar biasa dan berhasil mengamankan gelar juara dunia musim ini. Marquez kini dianggap sebagai pembalap utama Ducati, membuat posisi Bagnaia terasa terpinggirkan.

Laporan dari Paddock GP menambahkan bahwa VR46 menjadi pilihan ideal bagi Bagnaia karena faktor emosional. Tim tersebut didirikan oleh mentornya, Valentino Rossi, yang memiliki hubungan dekat dengannya sejak awal karier. Jika rumor ini benar, maka kepindahan Bagnaia ke VR46 akan menjadi “reuni emosional” antara murid dan guru di lintasan MotoGP.

Meski begitu, hingga kini belum ada pernyataan resmi dari pihak Bagnaia maupun Ducati. Namun, dinamika yang terjadi di garasi Ducati diyakini akan terus memicu spekulasi hingga musim 2026 berakhir. Banyak pihak menilai, keputusan Bagnaia nanti bisa menjadi salah satu transfer paling menarik dalam sejarah MotoGP modern.

Bagnaia Dikabarkan ke VR46 Dianggap Mustahil, Pabrikan Lain Siap Berebut di 2027

Menurut laporan itu, Bagnaia diyakini tidak akan melepaskan kontraknya dengan tim pabrikan Ducati. Dari sisi finansial dan daya saing, pindah ke tim satelit dianggap bukan langkah maju bagi juara dunia dua kali tersebut. Ducati saat ini masih menawarkan motor tercepat di grid dan dukungan penuh yang sulit ditandingi oleh tim lain.

Namun, situasi bisa berubah drastis pada musim MotoGP 2027. Tahun itu, kontrak sebagian besar pembalap top akan berakhir, membuka peluang besar di pasar transfer. Jika Bagnaia mampu menjaga performanya sepanjang 2026, ia bisa menjadi incaran utama berbagai pabrikan besar.

“Baca Juga: Tragedi KKB Papua: Ibu Guru Tewas Saat Tanam Pohon”

“Pada saat itu, Honda, Yamaha, atau Aprilia mungkin akan langsung mengajukan tawaran besar kepada Bagnaia — terutama jika ia merasa tidak lagi menjadi prioritas di Ducati sejak kehadiran Marc Marquez,” tulis Paddock GP dalam laporannya.

Dengan potensi pergeseran besar di pasar pembalap, masa depan Bagnaia diperkirakan akan menjadi salah satu kisah paling menarik menjelang MotoGP 2027. Dunia balap kini menanti: apakah Bagnaia tetap setia pada Ducati, atau memilih babak baru dalam kariernya bersama tim pabrikan lain.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *