nyingmavolunteer – Bayi Perempuan Ditemukan Tewas di Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, digemparkan oleh penemuan jasad bayi perempuan yang mengambang di Kali Lodan pada Sabtu (25/10/2025). Bayi malang tersebut diketahui bernama AP dan diduga terjatuh ke kali hingga meninggal dunia.
Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa penemuan jasad bayi pertama kali diketahui oleh warga sekitar yang segera melapor ke pihak kepolisian. “Penemuan mayat bayi diduga jatuh ke kali. Korban bayi perempuan bernama AP,” kata Reonald kepada wartawan, Senin (27/10/2025).
“Baca Juga: Orangtua WNI Ungkap Anaknya Dipaksa Ikut Sindikat di Kamboja”
Berdasarkan hasil penyelidikan awal, korban terakhir kali terlihat di rumah bersama ibunya sebelum kejadian. Sang ayah yang bekerja sebagai pengamen baru menyadari anaknya hilang setelah pulang ke rumah dan menanyakan keberadaan bayi tersebut kepada istrinya. Namun, istrinya mengaku tidak tahu di mana sang bayi berada. Polisi menduga bayi AP jatuh ke kali secara tidak sengaja, namun belum menutup kemungkinan adanya unsur kelalaian.
Saat ini, jasad bayi sudah dievakuasi dan dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk keperluan visum dan pemeriksaan lebih lanjut. Pihak kepolisian juga memeriksa sejumlah saksi, termasuk kedua orang tua bayi dan warga sekitar lokasi kejadian. Reonald menegaskan, penyidik masih mengumpulkan bukti untuk memastikan penyebab kematian korban secara pasti. Polisi berkomitmen menuntaskan kasus ini secara transparan agar tidak menimbulkan spekulasi di masyarakat.
Kronologi Penemuan Bayi Tewas di Kali Lodan
Kasus penemuan jasad bayi perempuan di Kali Lodan, Pademangan, Jakarta Utara, terus diselidiki pihak kepolisian. Berdasarkan hasil penyelidikan awal, bayi bernama AP ditemukan tewas mengambang di pinggir kali tak jauh dari tempat tidurnya. Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak, menjelaskan bahwa kejadian bermula saat ayah korban pulang mengamen dan membangunkan istrinya yang sedang tertidur.
“Setelah pulang mengamen, saksi pertama, istri korban, masih tertidur. Ia dibangunkan oleh suaminya yang menanyakan anak mereka. Saat berdiri, keduanya melihat anak sudah mengambang di pinggir Kali Lodan, tak jauh dari tempat tidur,” kata Reonald, Senin (27/10/2025). Pasangan tersebut segera meminta bantuan warga sekitar, dan petugas kepolisian langsung menuju lokasi untuk mengevakuasi jasad bayi.
“Baca Juga: Prabowo Panggil Kapolri Jelang ke Malaysia dan Korea Selatan”
Polisi Pastikan Tidak Ada Tanda Kekerasan
Hasil pemeriksaan awal dari tim identifikasi menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh bayi AP. Hal ini memperkuat dugaan bahwa bayi tersebut meninggal karena terjatuh secara tidak sengaja ke kali. “Hasil pemeriksaan tim identifikasi menunjukkan tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban,” ujar Reonald.
Saat ini, jasad bayi telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk keperluan autopsi lebih lanjut. Polisi juga masih memeriksa kedua orang tua korban dan sejumlah saksi di sekitar lokasi guna memastikan kronologi lengkap kejadian. Pihak kepolisian berkomitmen menyelidiki kasus ini secara menyeluruh untuk memastikan tidak ada unsur kelalaian yang menyebabkan tragedi tersebut.




Leave a Reply