nyingmavolunteer – Kemacetan Horor Jakarta di akibatkan hujan deras yang mengguyur DKI Jakarta pada Selasa sore (28/10/2025) menyebabkan kemacetan parah di sejumlah ruas jalan utama. Peristiwa itu terjadi tepat pada jam pulang kerja, ketika volume kendaraan meningkat tajam di berbagai titik ibu kota.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Komarudin, menjelaskan bahwa hampir seluruh ruas jalan mengalami kepadatan lalu lintas signifikan. Ia menyebut kondisi tersebut terjadi serentak, terutama di jalur yang menghubungkan Jakarta Barat ke Jakarta Timur.
“Ini hampir semua ruas jalan saat ini padat,” ujar Komarudin saat dihubungi. Ia menambahkan bahwa titik kemacetan paling parah terjadi di wilayah Tebet, yang menjadi pertemuan arus kendaraan dari beberapa arah utama.
“Baca Juga: Bayi Perempuan Ditemukan Tewas di Kali Lodan, Polisi Selidiki”
Untuk mengurai kemacetan, petugas lalu lintas melakukan penarikan kendaraan dari dalam tol menuju jalur alternatif. Komarudin menjelaskan bahwa jalur tol dari barat ke timur relatif lebih lancar, meskipun arus kendaraan di luar tol masih tersendat karena efek hujan dan volume tinggi.
Pihak kepolisian terus berkoordinasi dengan pengelola jalan tol dan dinas perhubungan guna memastikan arus kendaraan tetap bergerak. Langkah ini dilakukan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan berkepanjangan, terutama di kawasan pusat bisnis dan perkantoran.
Komarudin juga mengimbau pengendara untuk mengatur waktu perjalanan dan menghindari ruas jalan rawan genangan. Menurutnya, koordinasi cepat antarinstansi menjadi kunci untuk mencegah kemacetan ekstrem saat hujan deras melanda Jakarta.
Genangan Air Jadi Pemicu Utama Kemacetan Parah di Jakarta
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Komarudin, menyebut salah satu penyebab utama kemacetan di Jakarta pada Selasa sore (28/10/2025) adalah genangan air yang muncul setelah hujan deras. Ia menjelaskan bahwa hujan lebat meski berlangsung singkat tetap memicu perlambatan kendaraan di banyak ruas jalan.
“Kalau penyebabnya dampak hujan lebat tadi ya, walaupun sebentar, namun tentu ada perlambatan kendaraan dan genangan air,” ujar Komarudin. Kondisi tersebut menyebabkan pengendara harus berhati-hati, sehingga arus lalu lintas menjadi padat dan tersendat di beberapa wilayah.
Menurutnya, perlambatan arus lalu lintas akibat hujan ini adalah pola rutin yang sering terjadi di Jakarta setiap musim penghujan tiba. Ia menegaskan bahwa pihak kepolisian terus memantau kondisi di lapangan untuk memastikan tidak ada titik yang lumpuh total akibat genangan.
“Baca Juga: Orangtua WNI Ungkap Anaknya Dipaksa Ikut Sindikat di Kamboja”
TMC Polda Metro Laporkan Titik Kemacetan di Beberapa Ruas Jalan
Berdasarkan laporan TMC Polda Metro Jaya melalui akun X resminya, sejumlah titik kemacetan tercatat terjadi di berbagai wilayah Jakarta. Salah satu lokasi yang mengalami kepadatan signifikan adalah di traffic light Pancoran arah Tebet, Jakarta Selatan, di mana arus kendaraan tampak tersendat panjang.
Sementara itu, pada traffic light Pertanian, Jalan TB Simatupang, arah Ragunan maupun Ampera, situasi lalu lintas dilaporkan ramai lancar. Meski beberapa titik menunjukkan perbaikan, kepolisian tetap siaga mengatur arus kendaraan agar kemacetan tidak meluas.
Polda Metro Jaya terus melakukan pemantauan kondisi cuaca dan jalan secara real-time, terutama di kawasan rawan genangan dan simpang padat kendaraan. Langkah ini diharapkan dapat membantu mengurai kepadatan lalu lintas dengan lebih cepat dan efektif.
Leave a Reply